30 April 2009

Apa tujuan Ibu Manohara?


Beberapa pekan terakhir kasus Manohara Odelia Pinot menjadi topik terhangat dari berbagai kalangan. Siapa dia? wah jujur saya baru mendengar nama Manohara, salah satu model asal Indonesia yang menikah dengan pangeran dari Malaysia. Hmm...Satu lagi kasus kekerasan pada wanita yang terjadi, namun sayang ternyata kasus yang selalu menjadi topik hangat ini adalah kasus orang-orang atas dimana mereka dengan mudah mengemukakannya dihadapan publik melalui media informasi untuk mendapat simpati dari publik bahkan intansi pemerintah.
Beberapa kali saya mengikuti berita Manohara baik di televisi ataupun media cetak, ternyata apa yang terjadi pada Manohara belum tentu benar seperti apa yang diceritakan oleh ibu Daisy (ibu dari Manohara). Semakin dia banyak berbicara semakin banyak intansi pemerintahan yang turut mempertimbangkan kasus ini semakin saya penasaran apa sebenarnya tujuan utama dari keluarga Manohara terutama sang ibu???Apa yang ada di benak ibu Daisy pada saat beliau mengizinkan anaknya menikah di usia yang relatif muda? 17 tahun!!! Menikah!!! Seorang model cantik!!! Pernikahan itu terjadi atas keinginan Manohara atau sang ibu??? Jika bukan alasan materi atau stastus sosial sang pangeran lalu apa yang menjadi alasan kuat ibu Daisy??? Yang saya tahu dia adalah seorang terpelajar bukan dari pedesaan seharusnya lebih banyak mengerti tentang akibat dari pernikahan di usia muda. Mungkin saat ini ibu Daisy menyesali tindakannya menikahkan Manohara namun dia tidak dapat berbuat banyak karena status Manohara masih istri sah dari pangeran Kelantan, sehingga dia mencari perhatian pemerintah melalui media pers walaupun apa yang dia ceritakan selama ini hanya prasangka dan naluri seorang ibu bukan fakta atau kenyataan.
Sementara kasus Manohara sedang dalam proses pihak kepolisian yang mempertimbangkan segala hal seperti bagaimana pembuktian kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Manohara, lalu bagaimana pemerintah menyelesaikan kasus Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia di Malaysia yang disiksa majikannya hingga cacat bahkan meninggal dunia? Haruskah kasus Manohara menjadi agenda DPR?
'




baca selengkapnya......

25 April 2009

Hati Menemukan Kedamaian dengan Mengingat Allah

HARUN YAHYA


Menurut penelitian oleh David B Larson dan timnya dari the American National Health Research Center [Pusat Penelitian Kesehatan Nasional Amerika], pembandingan antara orang Amerika yang taat dan yang tidak taat beragama telah menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan. Sebagai contoh, dibandingkan mereka yang sedikit atau tidak memiliki keyakinan agama, orang yang taat beragama menderita penyakit jantung 60% lebih sedikit, tingkat bunuh diri 100% lebih rendah, menderita tekanan darah tinggi dengan tingkat yang jauh lebih rendah, dan angka perbandingan ini adalah 7:1 di antara para perokok. 1
Ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain.

Dalam sebuah pengkajian yang diterbitkan dalam International Journal of Psychiatry in Medicine, sebuah sumber ilmiah penting di dunia kedokteran, dilaporkan bahwa orang yang mengaku dirinya tidak berkeyakinan agama menjadi lebih sering sakit dan mempunyai masa hidup lebih pendek. Menurut hasil penelitian tersebut, mereka yang tidak beragama berpeluang dua kali lebih besar menderita penyakit usus-lambung daripada mereka yang beragama, dan tingkat kematian mereka akibat penyakit pernapasan 66% lebih tinggi daripada mereka yang beragama.

Para pakar psikologi yang sekuler cenderung merujuk angka-angka serupa sebagai "dampak kejiwaan". Ini berarti bahwa keyakinan agama meningkatkan semangat orang, dan hal ini berpengaruh baik pada kesehatan. Penjelasan ini mungkin sungguh beralasan, namun sebuah kesimpulan yang lebih mengejutkan muncul ketika orang-orang tersebut diperiksa. Keimanan kepada Allah jauh lebih kuat daripada pengaruh kejiwaan apa pun. Penelitian yang mencakup banyak segi tentang hubungan antara keyakinan agama dan kesehatan jasmani yang dilakukan oleh Dr. Herbert Benson dari Fakultas Kedokteran Harvard telah menghasilkan kesimpulan yang mencengangkan di bidang ini. Walaupun bukan seorang yang beragama, Dr. Benson telah meKirim artikel ini menyimpulkan bahwa ibadah dan keimanan kepada Allah memiliki lebih banyak pengaruh baik pada kesehatan manusia daripada keimanan kepada apa pun yang lain. Benson menyatakan, dia telah menyimpulkan bahwa tidak ada keimanan yang dapat memberikan banyak kedamaian jiwa sebagaimana keimanan kepada Allah. 2

Apa yang mendasari adanya hubungan antara keimanan dan jiwa raga manusia ini? Kesimpulan yang dicapai oleh sang peneliti sekuler Benson adalah, dalam kata-katanya sendiri, bahwa jasmani dan ruhani manusia telah dikendalikan untuk percaya kepada Allah. 3

Kenyataan ini, yang oleh dunia kedokteran pelan-pelan telah mulai diterima, adalah sebuah rahasia yang dinyatakan dalam Al Qur'an dengan kalimat ini "...Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar Ra’d, 13:28). Alasan mengapa orang-orang yang beriman kepada Allah, yang berdoa dan berharap kepada-Nya, lebih sehat secara ruhani dan jasmani adalah karena mereka berperilaku sesuai dengan tujuan penciptaan mereka. Filsafat dan sistem yang tidak selaras dengan penciptaan manusia selalu mengarah pada penderitaan dan ketidakbahagiaan.

Kedokteran modern sekarang sedang mengarah menuju pemahaman tentang kebenaran ini. Seperti kata Patrick Glynn: "Penelitian ilmiah di bidang psikologi selama lebih dari 24 tahun silam telah menunjukkan bahwa, ... keyakinan agama adalah satu di antara sejumlah kaitan paling serasi dari keseluruhan kesehatan jiwa dan kebahagiaan." 4

1. Patrick Glynn, God: The Evidence, The Reconciliation of Faith and Reason in a Postsecular World (California: Prima Publishing: 1997), 80-81.
2. Herbert Benson, and Mark Stark, Timeless Healing (New York: Simon & Schuster: 1996), 203.
3. Ibid., 193.
4. Glynn, God: The Evidence, The Reconciliation of Faith and Reason in a Postsecular World, 60-61.



baca selengkapnya......

22 April 2009

Berpikir Positif

Kebahagiaan dan kesuksesan adalah suatu keadaan yang didambakan oleh setiap orang, hanya sayang sekali tidak semua orang dapat meraihnya bahkan didalam pencariannya tidak sedikt yang jatuh dalam kehancuran. Dari sekian banyak faktor penyebab kehancuran salahsatu yang sangat berperan adalah tidak seimbangnya antara emosi dan logika atau pemikiran seseorang, yang mendatangkan pikiran negatif atas kemampuannya dalam mengambil sebuah keputusan. Ketika pikiran negatif itu datang orang akan menilai dirinya yang terbaik atau sebaliknya yang mengakibatkan segala tindakannya tidak terarah, lost control, orang akan merasa dirinyalah yang paling benar dalam mengambil sebuah keputusan, terkadang tidak memperdulikan orang-orang yang berada disekitarnya. Pada kondisi seperti itulah orang berusaha meningkatkan diri dalam berpikir dan melatih diri supaya pikiran positiflah yang beredar dikepalanya. Berpikir positif dengan mencari hal-hal yang baik dari setiap kejadian yang dialami dan mengabaikan hal-hal yang buruk sangatlah penting, karena akan mengubah hal-hal yang rumit menjadi bermanfaat serta mewujudkannya sebagai tujuan dalam hidup. Masalah hidup setiap orang berbeda, tetapi orang yang berpikiran positif akan melihat masalah itu sebagai tantangan bukan sebagai cobaan hidup yang berat dan merasa hidupnya paling menderita sedunia. Berpikirlah secara terbuka dengan menikmati hidup dan mensyukuri apa yang telah kita miliki serta menerima keadaan dengan besar hati namun selalu berusaha untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Menyelesaikan masalah satu per satu, mendengarkan saran dari orang lain karena mungkin akan ada hal-hal baru yang dapat mengubah segala sesuatu menjadi lebih baik. Pemikir positif akan langsung mengambil tindakan bukan mencari-cari alasan dan menyudutkan seseorang dalam mengambil suatu keputusan dalam kata lain mereka bukan penganut "no Action, Talk only". Kesuksesan bukan suatu keadaan atau konsep semata tetapi didalamnya terdapat kebiasaan yang bermanfaat dan pengorbanan seseorang yang pada penerapannya selalu diimbangi dengan pemikiran positif sehingga akan menentukan kebahagiaannya sebagai tujuan hidup. Jadilah si pemikir positif agar hidup lebih mudah menjalaninya.

baca selengkapnya......

11 April 2009

Suara hati

Fuck...!!!
Aku memang hidup dengan mimpiku
terlahir sebagai kerikil kecil yang kan berubah menjadi gunung
lalu mengapa kau menghancurkannya?
kau ingin aku tetap menjadi kerikil kecil yang bisa kau injak-injak
hingga menjadi butiran pasir yang bertebaran
itukah yang membuatmu puas?!

Tahukah kau
aku punya hati, punya rasa
walau diriku terlahir sebagai kerikil kecil
Apa karena harga diri? atau obsesi?
itukah yang kau pertahankan hingga kau hancurkan mimpiku
kau ciptakan dinding kokoh pengahalang cinta kami?
Mengapa?
saat aku ungkapkan sebuah kejujuran atas kesalahanku
lantas kau buat aku seperti ini terjebak dalam dinding yang kau buat
terhempas dalam mimpi buruk yang kau ciptakan
dengan sesuka hati kau pandangi aku dengan hina
Mengapa tak kau caci maki aku lalu kau buang aku seperti sampah
saat semua telah terjadi?
Apakah itu yang membuatmu bahagia dan puas?

Lepaskan aku
biarkan aku berlari mengejar mimpiku
menjadi gunung yang kokoh
terbang bebas dengan sayap ku
Lantas...
jika kau belum puas
biarkan aku menjadi seonggok mayat yang tak berguna

baca selengkapnya......

08 April 2009

Cinta

Cinta itu memang indah, cinta adalah anugerah
cinta takkan menghancurkan seseorang kecuali dia enggan menggunakan logikanya secara benar
Cinta itu bukan logika, sampai kapanpun cinta hanya bisa dirasakan bukan dipikirkan...itu benar!
Tapi cinta butuh keseimbangan antara hati dan logika, disaat mata hati kita tertutup oleh cinta, membenarkan rasa yang ada di hati seolah hanya kita yang merasakan tanpa mengindahkan norma dan realita hidup, berkorban demi mewujudkan rasa cinta bahkan melanggar komitmen yang kita miliki (selingkuh), di saat kondisi seperti ini lah hanya logika kita yang bisa menuntunnya, dimana kita bisa membedakan antara cinta tulus, cinta semu atau cinta karena nafsu.
Tak seorangpun pandai menghayati dan menilai cinta karena dia enggan menggunakan logikanya. Cinta bukanlah kata murah yang dituturkan dari mulut ke mulut tapi cinta adalah anugerah yang harus kita jaga kesuciannya. Jangan pernah menyimpan kata cinta untuk seseorang yang belum pasti. Yakinlah cinta akan selalu hadir bagi orang yang memiliki harapan meskipun kita telah dikecewakan, karena cinta adalah keabadian bukan sekedar kenangan.

Jika cinta hadir hanya untuk mengecewakan dan menyakiti lebih baik kita tidak mengenal cinta.



baca selengkapnya......

Ry, apa yang kau cari

Ry,
aku mencoba mencari apa yang kau cari
mencoba memahami apa yang tersirat dalam pikiranmu
mencoba mengikuti ke mana arah langkahmu....
Ry,
yang kulihat
kau berada dalam mimpi buruk berharap dia membangunkanmu
kau berjalan di lorong gelap mencari cahaya untuk keluar
pandanganmu kosong dibalik semu...berharap...
langkahmu terhambat...kau tersesat...
Ry,
aku masih disini, mengikutimu...
walau kadang aku bimbang... menuntunmu mencari cahaya

baca selengkapnya......